Kuliner Kota Bandung: Surga Rasa yang Wajib Dicoba

Bandung tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan factory outlet-nya, tetapi juga kekayaan kuliner yang luar biasa. Kota ini menjadi surga bagi pecinta makanan, menawarkan berbagai jenis kuliner mulai dari jajanan tradisional hingga makanan modern kekinian.


 Makanan Tradisional Khas Bandung

Batagor (Bakso Tahu Goreng)


Batagor menjadi ikon kuliner Bandung. Tahu goreng berisi ikan tenggiri disajikan dengan saus kacang yang gurih, pedas, dan manis.

Siomay Bandung

Siomay Bandung Bikin Kangen, Ini 5 Warung Paling Enak di Jawa Barat!
Siomay khas Bandung terbuat dari ikan, tahu, kentang, dan kol yang dikukus, lalu disiram saus kacang pedas manis.

Nasi Timbel

Asal-usul Nasi Timbel Khas Sunda dan Cara Membuatnya
Nasi hangat dibungkus daun pisang, disajikan dengan ayam goreng, tahu, tempe, dan sambal. Nikmat disantap hangat-hangat.

Peuyeum (Tape Singkong)

Promo Peuyeum Tape Singkong Peuyem Singkong Peyeum 500gr Diskon 35% Di Seller Afcbandung - Sarijadi, Kota Bandung | Blibli
Kudapan manis dan legit dari singkong fermentasi yang khas Bandung. Cocok sebagai oleh-oleh.

Baca Juga:5 Makanan Khas Bandung Sulit Ditemukan — Nomor 3 Nostalgia!


 Kuliner Kekinian & Street Food

  • Mie Kocok Bandung: Mie kenyal dengan kuah kaldu sapi kental.

  • Martabak Bandung: Martabak manis dan asin dengan topping beragam, mulai dari cokelat hingga keju.

Martabak Manis, Terang Bulan, atau Kue Bandung, Mana yang Benar?

  • Kebab Turki & Roti Bakar Modern: Populer di kalangan anak muda, mudah ditemui di pusat kota.

Peluang Usaha Kebab Turki dan Analisa Usahanya Toko Mesin Maksindo

  • Es Dawet atau Es Cendol: Minuman tradisional segar yang cocok untuk melepas dahaga.

Sering Salah Dikenali, Ini Perbedaannya Es Cendol dengan Es Dawet - PergiKuliner.com


 Tempat Kuliner Hits di Bandung

  1. Jalan Braga: Cocok untuk wisata kuliner sekaligus menikmati suasana heritage.

  2. Cihampelas Walk: Banyak street food dan café modern.

  3. Dago & Lembang: Spot kuliner dengan pemandangan alam yang indah.

  4. Pasar Kosambi & Pasar Baru: Surganya jajanan tradisional dan makanan kaki lima.


 Tips Menikmati Kuliner di Bandung

  • Datang lebih pagi untuk jajanan tradisional, agar tetap segar.

  • Siapkan uang tunai, banyak pedagang kaki lima belum menerima pembayaran digital.

  • Jangan takut mencoba makanan unik khas lokal, seperti mie kocok pedas atau karedok.

  • Gunakan aplikasi peta untuk menemukan spot kuliner hits dan rekomendasi menu terbaik.

5 Makanan Khas Bandung Sulit Ditemukan — Nomor 3 Nostalgia!

Bandung dikenal sebagai surganya kuliner kreatif. Namun, di balik gemerlap makanan modern seperti seblak dan cireng lava, ada sejumlah makanan khas legendaris yang mulai ditinggalkan. Makanan ini bukan hanya soal rasa, tapi juga warisan budaya yang menyimpan cerita.

Baca juga: Makanan Khas Romawi Kuno yang Masih Bisa Kamu Coba Hari Ini!

5 Makanan Khas Bandung yang Kini Sulit Ditemukan — Nomor 3 Pasti Bikin Nostalgia!

Berikut 5 makanan khas Bandung yang kini sudah jarang ditemui:

1. Colenak (Dicolok Enak)
Colenak adalah tape singkong (peuyeum) yang dibakar, lalu disiram saus kinca (gula merah dan kelapa). Dahulu banyak dijual di pinggir jalan atau pasar tradisional, kini hanya bisa ditemui di beberapa toko oleh-oleh lawas.

Kenapa mulai langka?
Karena generasi muda lebih memilih camilan modern dan proses pembuatannya dianggap “ribet”.

2. Sangu Tutug Oncom (T.O.) Tradisional
Meski T.O. modern masih mudah ditemui, versi tradisionalnya yang menggunakan oncom bakar dan nasi panas dari kastrol sudah makin langka. Dulu, makanan ini jadi bekal para buruh dan petani di Bandung.

Kenapa mulai langka?
Oncom bakar tradisional diganti oncom instan yang menghilangkan rasa autentik.

3. Kicimpring
Kerupuk khas Sunda dari singkong yang diiris tipis, dijemur, lalu digoreng. Memiliki rasa gurih dan tekstur renyah, kicimpring dulunya jadi teman wajib saat makan di rumah.

Kenapa mulai langka?
Pembuatan yang memakan waktu dan kalah saing dengan keripik pabrikasi.

4. Galendo Bandung
Produk sampingan dari pembuatan minyak kelapa ini punya tekstur mirip brownies kering. Meski lebih terkenal di daerah Priangan Timur, dulu galendo banyak dijual di pasar-pasar Bandung.

Kenapa mulai langka?
Minyak kelapa tradisional sudah jarang dibuat, otomatis galendo pun ikut menghilang.

5. Misro Isi Gula Merah
Misro (Amiis di Jero) adalah gorengan dari parutan singkong yang diberi isian gula merah cair. Meski masih ada, varian misro asli mulai digantikan versi baru seperti misro isi cokelat atau keju.

Kenapa mulai langka?
Selera pasar yang berubah dan banyak pedagang lebih memilih jajanan viral.

Baca Juga : Street Food Sehat? Ini 5 Jajanan Pinggir Jalan yang Aman Buat Kamu yang Diet

Melestarikan makanan khas bukan hanya soal rasa, tapi juga soal menjaga identitas budaya. Kalau kamu masih menemui salah satu dari 5 makanan di atas, jangan ragu untuk mencicipinya lagi—dan mungkin, membagikannya ke generasi berikutnya.