Jajanan Pasar Khas Yogyakarta yang Wajib Dicoba

Selain gudeg yang sudah mendunia, Yogyakarta memiliki berbagai jajanan pasar tradisional yang menggugah selera. Jajanan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang masih dilestarikan hingga kini. Rasanya yang manis, gurih, hingga legit menjadikan jajanan pasar selalu dirindukan wisatawan.

Baca Juga : Kuliner Kota Bandung: Surga Rasa yang Wajib Dicoba


Ragam Jajanan Pasar Khas Yogyakarta

Klepon

Jajanan berbentuk bulat kecil berwarna hijau ini berisi gula merah cair dan dilapisi kelapa parut. Saat digigit, sensasi manis gula merah yang meleleh membuat klepon sangat digemari.

Jenang

Terbuat dari beras ketan atau tepung beras dengan santan, jenang memiliki tekstur lembut dan rasa manis gurih. Jenang sering dihidangkan dalam upacara adat.

Mendut

Jajanan berbungkus daun pisang dengan isian kelapa parut bercampur gula merah. Rasanya gurih dan manis, cocok sebagai camilan sore hari.

Kue Lupis

Dibuat dari ketan yang dikukus dalam balutan daun pisang, lalu disajikan dengan parutan kelapa dan siraman gula merah cair. Rasanya manis legit dan mengenyangkan.

Geplak

Camilan khas Bantul, terbuat dari kelapa parut dengan gula yang diwarnai menarik. Rasanya manis khas dan sering dijadikan oleh-oleh.


Nilai Budaya Jajanan Pasar

Jajanan pasar di Yogyakarta tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga sarat makna budaya. Banyak jajanan tradisional yang dihidangkan saat acara adat, pernikahan, atau selamatan. Dengan tetap lestarinya jajanan ini, masyarakat turut menjaga identitas budaya Jawa.


Baca Juga : Street Food Sehat? Ini 5 Jajanan Pinggir Jalan yang Aman Buat Kamu yang Diet

Kuliner jajanan pasar Yogyakarta menyajikan cita rasa autentik yang sederhana namun berkesan. Klepon, lupis, mendut, jenang, hingga geplak adalah beberapa contoh yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota istimewa ini.